VIRUS CORONA DI INDONESIA
Virus Corona (Virus Covid
19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru
ditemukan. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui sebelum wabah di Wuhan,
Cina, pada bulan Desember 2019 dan masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan
pada bulan maret WHO mengumumankan bahwa Virus Corona (Virus Covid 19) ini
merupakan pandemi global yang harus diselesaikan bersama-sama karena sudah
meluas disetiap negara.
Pada Bulan Maret 2020
awal, Indonesia memulai perperangan untuk menghadapi pandemi Virus Corona
(Virus Covid 19) yang mulai masuk di Indonesia. Tentunya dengan masuknya
pertama kali Virus Corona (Virus Covid 19) di Indonesia akan memberikan dampak
secara tidak langsung untuk negara Indonesia yang paling terasa adalah dampak
dari Perekonomian dari negera Indonesia.
Berdasarkan
data hingga Jumat (27/3/2020) pukul 12.00, jumlah kasus positif COVID-19
mencapai 1.046 orang di 27 provinsi se-Indonesia dengan jumlah pasien sembuh
mencapai 46 orang dan meninggal dunia mencapai 87 orang. Pemerintah melakukan
kebijakan untuk menanggulangi virus tersebut yaitu dengan meringanan biaya
listrik Sebagai wujud bantuan kepada masyarakat, Pemerintah menggratiskan beban
listrik bagi konsumen PLN dengan daya 450 VA selama 3 bulan ke depan, yakni
untuk biaya April, Mei, dan Juni dan Pembatasan sosial berskala besar Meski
sebelumnya sudah masyarakat sudah diimbau untuk melakukan penjarakan sosial dan
fisik, namun Presiden Jokowi merasa pemberlakuan imbauan tersebut harus diperluas
dan dipertegas salah satunya dengan cara WFH (WORK FROM HOME).
Di Indonesia sendiri,seiring dengan WFH juga menunjukkan terjadi peningkatan konsumsi media pada platform seperti Facebook atau Instagram dimana lebih dari 30% mengujungi Facebook dan 36% mengunjung Instagram lebih sering dibandingkan biasanya dan banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa Order makanan seperti GRAB FOOD dan GOFOOD sebagai jasa Pengiriman makanan yang di pesan lebih sering oleh masyarakat Indonesia dalam 2 minggu terakhir. Data dari Google sendiri menjabarkan juga hasil pencarian yang menjadi tertinggi adalah mengenai perkembangan Virus Corona (Virus Covid 19) di Indonesia. Dikarenakan tidak adanya vaksin yang ada saat ini untuk Virus Corona (Virus Covid 19) menyebabkan masyarakat lebih takut dan mulai peduli perihal penyabab Virus Corona (Virus Covid 19) di Indonesia.
Di Indonesia sendiri,seiring dengan WFH juga menunjukkan terjadi peningkatan konsumsi media pada platform seperti Facebook atau Instagram dimana lebih dari 30% mengujungi Facebook dan 36% mengunjung Instagram lebih sering dibandingkan biasanya dan banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa Order makanan seperti GRAB FOOD dan GOFOOD sebagai jasa Pengiriman makanan yang di pesan lebih sering oleh masyarakat Indonesia dalam 2 minggu terakhir. Data dari Google sendiri menjabarkan juga hasil pencarian yang menjadi tertinggi adalah mengenai perkembangan Virus Corona (Virus Covid 19) di Indonesia. Dikarenakan tidak adanya vaksin yang ada saat ini untuk Virus Corona (Virus Covid 19) menyebabkan masyarakat lebih takut dan mulai peduli perihal penyabab Virus Corona (Virus Covid 19) di Indonesia.
Secara
dampak diperekonomian Indonesia sendiri, salah satu faktor dari Virus Corona
(Virus Covid 19) menyebabkan kurs dollar terhadap rupiah meningkat hingga
mencapat 16.000 / $US. Bahkan laporan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
menunjukkan terjadi penurunan dalam beberapa minggu terkahir. Indeks Harga
Saham Gabungan merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh
Bursa Efek Indonesia. Untuk pebisnis, Virus Corona (Virus Covid 19) memberikan
dampak yang luarbiasa untuk kelangsungan bisnis. Bahkan dari IDCloudhost
sendiri mencatat ada banyak lini bisnis yang terkena salah satunya adalah
disektor pariwisata terutama hotel-hotel yang mulai untuk memulangkan beberapa
karyawan mereka. Maka dari itu untuk mengurangi penyebaran wabah ini masyarakat
Indonesia di himbau mengikuti kebijakan pemerintah agar wabah ini cepat selesai
dan masyarakat dapat beraktifitas seperti sedia kala.
Komentar
Posting Komentar