Liputan6.com, Chicago - Sebuah keluarga muslim asal Amerika Serikat 'ditendang' keluar dari pesawat di Bandara Internasional O’Hare Chicago pada 20 Maret 2016, pada awal liburan musim semi. Kini, keluarga tersebut menuntut maaf dari pihak maskapai, United Airlines. Mereka merasa telah menjadi korban dari praktik profil rasial (racial profiling) . Keluarga yang terdiri dari 5 orang tersebut berasal dari Libertyville, Illinois. Dari Chicago, mereka menuju ke Washington DC. Namun, keluarga tersebut diminta keluar dari pesawat dengan 'alasan keamanan' setelah orangtua meminta pengaman tambahan di kursi untuk anak mereka yang paling kecil -- seperti permintaan mereka saat check in . Demikian dikabarkan Chicago Tribune . Permintaan tersebut tak diindahkan. Pasangan orangtua tersebut kemudian memintanya berkali-kali pada awak kabin. Entah mengapa, kemudian pramugari meminta mereka pergi, dengan 'tenang' dan kembali ke gate ....